Asam Urat Tinggi? Kenali Gejala Hingga Pencegahan Gout !!!

Definisi, Gejala, Pencegahan Gout

Gout tentu sudah sangat terkenal dimasyarakat dengan sebutan penyakit asam urat. Bagaimana tidak, penyakit ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri, rasa tidak nyaman pada sendi tentu menjadi penyulit dalam bergerak. Pada saat itulah terjadi peradangan yang disebut Artritis Gout. Apa yang dimaksud dengan gout? Bagaimana gejala dan pencegahannya?

Berikut adalah hal-hal tentang gout yang perlu anda ketahui, dari Definisi, gejala hingga pencegahan.

Definisi

Gout adalah penyakit yang ditandai dengan metabolisme asam urat yang tidak normal, yang mengakibatkan peningkatan kadar asam urat di jaringan dan darah.

Orang dengan asam urat menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau bisa juga karena fungsi ginjal tidak memadai dalam mengeluarkannya. Ada sejumlah kemungkinan akibat dari penumpukan asam urat dalam tubuh ini, termasuk artritis gout akut dan kronis, batu ginjal, dan timbunan lokal asam urat (tophi) di kulit dan jaringan lain.

Gout dapat terjadi sendiri (gout primer) atau dapat terkait dengan kondisi medis atau pengobatan lain (gout sekunder).

Artritis gout adalah penyebab umum timbulnya sendi yang nyeri, panas, merah, dan bengkak secara tiba-tiba, terutama di persendian jempol kaki. Artritis gout dilaporkan sebagai penyebab paling umum dari radang sendi inflamasi pada kebanyakan pria di atas usia 40 tahun.

Penyakit ini secara didiagnosis dengan mendeteksi kristal asam urat (monosodium urate) dalam sampel cairan sendi yang disedot. Kristal asam urat ini menumpuk di sendi dan jaringan di sekitar sendi selama bertahun-tahun, dan kadang memicu serangan peradangan akut yang berulang.

Serangan berulang dari artritis gout, atau biasa disebut dengan "flare" ini, dapat merusak sendi dan menyebabkan artritis kronis.

Penyebab

Asam urat dihasilkan dari metabolisme makanan yang kita makan dan dari jaringan tubuh rusak selama pergantian sel normal. Makanan yang dapat berpotensi menyebabkan peningkatan kadar asam urat adalah makanan yang tinggi purin. Purin ini merupakan senyawa yang terdapat pada protein, misalnya pada daging merah.

Beberapa orang memiliki terlalu banyak asam urat (10% dari mereka yang terpengaruh). Orang lain dengan gout tidak efektif menghilangkan asam urat mereka ke dalam urin (90%) dan secara medis disebut sebagai "under-excreters."

Faktor Risiko

Gen yang kita warisi, jenis kelamin laki-laki, fungsi ginjal, dan nutrisi (alkoholisme, obesitas) memainkan peran kunci dalam menyebabkan asam urat. Perlu dipahami, asam urat tidak menular.

Jika orang tua Anda menderita asam urat, maka Anda memiliki peluang 20% untuk menderita gout
Laki-laki pasca pubertas berisiko lebih tinggi terkena gout dibandingkan dengan wanita.
Orang dengan fungsi ginjal yang tidak mencukupi berisiko lebih tinggi terkena asam urat.
Asupan minuman beralkohol, terutama bir, meningkatkan risiko asam urat.
Makanan yang kaya daging merah, organ dalam, ragi, kerang, dan ikan berminyak meningkatkan risiko asam urat.
Kadar asam urat meningkat saat pubertas pada pria dan saat menopause pada wanita, sehingga pria pertama kali mengembangkan asam urat pada usia lebih dini (setelah pubertas) dibandingkan wanita (setelah menopause).

Serangan artritis gout dapat dipicu bila terjadi perubahan tiba-tiba pada kadar asam urat, yang mungkin disebabkan oleh

terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan daging merah,
trauma,
kelaparan dan dehidrasi,
kemoterapi,
obat-obatan,
diuretik dan beberapa obat anti-hipertensi lainnya,
aspirin (Bayer, Ecotrin),
asam nikotinat (B-3-50, B3-500-Gr, Niacin SR, Niacor, Niaspan ER, Slo-Niacin),
siklosporin A,

Gejala dan Tanda

Gejala pertama dari artritis gout biasanya timbul secara cepat dari persendian yang panas, merah, bengkak, kaku, dan nyeri.

Sendi paling umum yang terkena adalah di kaki di pangkal jempol kaki di mana pembengkakan dapat dikaitkan dengan nyeri yang parah, tetapi hampir semua sendi dapat terlibat (misalnya, lutut, pergelangan kaki, dan sendi kecil tangan).

Serangan pertama dapat berhenti secara spontan dalam satu hingga dua minggu. Sementara rasa sakit dan bengkak benar-benar hilang, artritis gout biasanya kembali pada sendi yang sama atau pada sendi lain.

Seiring waktu, serangan artritis gout dapat terjadi lebih sering dan dapat bertahan lebih lama. Sementara serangan pertama biasanya hanya melibatkan satu atau dua sendi, banyak sendi dapat terlibat secara bersamaan seiring waktu.

Penting untuk dicatat bahwa peradangan sendi yang tidak dapat dikenali (subklinis) dan berpotensi merusak dapat terjadi di antara serangan flare artritis gout yang jelas.

Batu ginjal pada penderita asam urat.

Kristal asam urat bisa terbentuk di luar persendian. Kumpulan kristal ini, komplikasi yang dikenal sebagai tophi, dapat terjadi di daun telinga, siku, dan tendon Achilles (bagian belakang pergelangan kaki), atau di jaringan lain.

Biasanya, tophi ini tidak menyakitkan. Namun, tophi dapat menjadi petunjuk berharga untuk diagnosis karena kristal yang membentuknya dapat diangkat dengan jarum kecil untuk diagnosis melalui pemeriksaan mikroskopis.

Kapan Harus Memeriksakan Diri?

Apa bila secara tiba-tiba mengalami persendian yang panas, merah, dan bengkak, tentunya harus mencari perawatan medis, baik dengan dokter perawatan primer, di unit gawat darurat, atau dengan rheumatolog .

Gejala ini juga bisa disebabkan oleh infeksi, kehilangan tulang rawan pada persendian, atau penyebab lain.

Jika seseorang telah didiagnosis dengan asam urat dan telah mengalami lebih dari satu serangan radang sendi, minum obat yang diresepkan oleh dokter untuk serangan ini. Pasien tersebut harus diperiksa oleh dokter, di unit gawat darurat, atau pusat perawatan darurat jika serangan tidak berhenti dengan pengobatan awal. Mungkin memerlukan obat-obatan rutin untuk mencegah serangan artritis lebih lanjut.

Serangan sakit perut akibat batu ginjal dapat berhubungan dengan batu ginjal asam urat akibat asam urat.

Pengobatan Rumahan untuk Asam Urat

Minum obat sesuai resep.
Saat persendian terasa panas dan bengkak, gunakan tongkat atau penyangga serupa untuk menahan beban dari persendian itu.
Mungkin ada gunanya untuk menjaga agar sendi yang bengkak tetap setinggi mungkin di atas dada.
Kompres es dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
Pertahankan hidrasi yang memadai untuk meminimalkan frekuensi dan intensitas serangan.
Minumlah jus ceri untuk mengurangi intensitas dan keparahan serangan.
Hindari makan daging merah, tetelan, kerang, dan ikan berminyak karena dapat meningkatkan asam urat.

Perawatan Tindak Lanjut Gout

Sangat penting untuk menindaklanjuti dengan dokter. Artritis gout diobati dalam dua tahap. Tahap pertama adalah mengobati artritis akut. Tahap kedua adalah mencegah serangan artritis gout terjadi lagi.

Kolkisin atau obat anti-inflamasi dosis rendah dapat digunakan untuk serangan akut. Tindak lanjuti dengan dokter setelah serangan akut teratasi untuk menentukan apakah perlu memulai pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat darah.

Pencegahan

Jika Anda berisiko terkena asam urat, Anda harus melakukan hal berikut:

Makan makanan rendah kolesterol, rendah lemak. Orang dengan asam urat memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Diet ini tidak hanya menurunkan risiko asam urat tetapi juga risiko penyakit jantung. Kendalikan kolesterol Anda.
Gunakan diet rendah purin dan hindari makanan yang tinggi purin (biokimia dalam makanan yang dimetabolisme menjadi asam urat), termasuk kerang dan daging merah.
Turunkan berat badan secara perlahan. Ini bisa menurunkan kadar asam urat Anda. Menurunkan berat badan terlalu cepat terkadang dapat memicu serangan asam urat.
Hindari Alkohol, terutama bir.
Tetap terhidrasi/minum air yang cukup
Perbanyak asupan produk olahan susu, seperti susu tanpa lemak dan yogurt, karena dapat menurunkan frekuensi serangan asam urat.
Hindari fruktosa, seperti pada sirup jagung.

Jika Anda pernah mengalami serangan artritis gout, Anda harus melakukan semua hal di atas dan mengikuti rejimen yang diresepkan oleh dokter. Pencegahan optimal dari artritis gout mungkin melibatkan terapi medis seumur hidup.

Lokasi:

Psikiatri Online