Sering konsumsi alkohol? Waspadai Efek Negatif Alkohol Bagi Organ Tubuh Berikut

Efek Negatif Alkohol Bagi Organ Tubuh

Berbicara soal alkohol, mungkin zat ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas. Alkohol sering digunakan dalam keperluan medis sebagai antiseptik, namun juga banyak terkandung dalam produk minuman, baik tradisional maupun modern. Nah, ulisan kali ini akan membahas beberapa efek negatif konsumsi alkohol pada organ-organ tubuh.

Alkohol memang cukup berpengaruh dalam kehidupan manusia dimana alkohol itu sendiri dapat menyebabkan intoksikasi (mabuk) dan ketergantungan. Bila dikonsumsi lebih dari dua gelas sehari dapat menyebabkan masalah kesehatan pada beberap sistem organ tubuh.

Meminum alkohol dalam jumlah yang banyak, berulang dan jangka panjang, dapat memperpendek angka harapan hidup, baik dari semua jenis kelamin, kelompok umur, kultur dan tingkat sosial ekonomi.

Berikut merupakan efek negatif konsumsi alkohol bagi organ tubuh:


Efek Negatif Alkohol Bagi Tubuh


1. Sistem saraf pusat.

Alkohol yang sering dikonsumsi mengandung derivat alkohol yang disebut etanol. Sebanyak 10 – 15 gram etanol terkandung dalam 340 ml bir, 115 ml anggur yang non fortified, sedangkan pada beverage (cocktail, brew) mengandung 160 gram etanol.

Perlu kita ketahui, etanol bersifat depresan terhadap sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan penurunan susuan aktifitas saraf pusat. Hal ini sering kita jumpai pada orang-orang yang mengalami intoksikasi alkohol.

Setelah meminum beberapa gelas alkohol, efek yang terjadi adalah penurunan yang cepat dari gerakan mata dan tidur yang dalam

Kemudian membuat relaksasi pada beberapa otot di tenggorokan sehingga menyebabkan ‘ngorok’ dan kesulitan bernapas, terutama pada laki-laki usia diatas 60 tahun. 

Selain itu dapat menyebabkan gangguan kesadaran yang berat, seperti penurunan ingat terhadap kejadian setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak.

Pada peminum alkohol dalam jangka waktu yang lama, dapat timbul kondisi neuropati (kerusakan sel saraf) perifer dengan gejala seperti mati rasa dan kesemutan pada kedua kaki.

Sebanyak hampir 1% dapat berkembang dalam degenerasi otak yang menyebabkan cara berdiri dan berjalan menjadi tidak kokoh.

2.Sistem pencernaan

Alkohol merupakan zat yang dapat menyebabkan iritasi. Mengonsumsi alkohol berulang dengan kadar tinggi tentunya dapat mengiritasi kerongkongan dan lambung, sehingga dapat menyebabkan muntah dan bahkan dapat mengeluarkan darah, seperti pada sindrom mallory-weis,

Alkohol juga menyebabkan pada hati dan pankreas. Hal ini disebabkan karena alkohol mengganggu beberapa metabolisme seperti glukoneogenesis, peningkatan laktat, penurunan oksidasi asam lemak dan mengakibatkan akumulasi lemak di dalam sel hati. 

Makanya dapat dilihat pada peminum alkohol kronik yang menahun memiliki perut yang buncit oleh karena perlemakan pada hati. 

Oleh karena efek-efek alkohol tersebut, maka kanker menjadi suatu hal yang diwaspadai. Terutama pada kanker mulut, hati dan usus besar.

3.Jantung dan pembuluh darah

Sesaat setelah meminum alkohol, otot jantung akan lebih menurun kontraksinya dan pembuluh darah tepi lebih melebar sehingga sedikit menurunkan tekanan darah. Tubuh kemudian akan merespon keadaan tersebut dengan menaikkan jumlah darah yang dipompa jantung. 

Hal tersebut hanya merupakan efek kecil pada orang-orang sehat, akan tetapi menimbulkan bahaya pada orang dengan riwayat penyakit jantung.

4.Fungsi seksual

Pada konsumsi alkohol akut, dapat meningkatkan birahi tetapi dapat juga menurunkan kemampuan ereksi , menurunnya volume ejakulasi dan jumlah sperma.

Pada perempuan dapat menibulkan amenorea, penurunan ukuran ovarium, yang dan dengan infertilitas dan abortus spontan (keguguran). 

5.Sistem Pembentukan darah

Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak, berulang dan lama dapat menyebabkan penurunan sel darah putih dan berkurangnya reaksi imun terhadap agen infeksi. 

Pada beberapa peminum dapat mengalami penurunan  ringan dari jumlah trombosit.


Untuk menghindari efek-efek tersebut tentunya berhenti mengonsumsi alkohol menjadi solusi utama. jika belum bisa berhenti, maka kurangilah konsumsi alkohol secara bertahap.

2 komentar untuk "Sering konsumsi alkohol? Waspadai Efek Negatif Alkohol Bagi Organ Tubuh Berikut"