Kupas Tuntas Rumor-Rumor Syarat Masuk Kedokteran !!!

Mengulas Rumor-Rumor Syarat masuk Kedokteran

Sering saya mendengar dan membaca rumor-rumor yang beredar di kalangan pelajar perihal syarat masuk kedokteran. Ada yang benar dan banyak yang sepenuhnya hanya sekedar rumor, atau tidak betul. Mengapa? Ya karena masuk kedokteran itu simple

Di satu forum, seseorang bilang syarat masuk kedokteran itu harus tidak berkacamata. Di forum lain bilang, harus jenius. Saya rasa rumor-rumor tersebut wajar apabila dikatakan oleh orang yang tidak merasakanya langsung.

Tidak apa-apa, mungkin kali ini saya jadi ‘mythbuster’ soal perkuliahan di kedokteran.

Berikut ulasan saya pribadi terhadap rumor-rumor tentang syarat masuk kedokteran :

1. Biaya kuliah mahal

Inilah rumor yang paling sering. Jawaban saya? Iya dan tidak. Saya bilang iya karena nominal kuliah kedokteran cenderung lebih tinggi dibanding jurusan lain. Saya bilang tidak karena bisa mencari beasiswa penuh sepanjang pendidikan berjalan sampai dapat gelar dokter. Untuk biaya operasional juga yang saya rassaku. Itu akan bisa diakali. 

Ya, kita tidak boleh hanya pintar, tapi juga harus ‘pintar-pintar’ 

Banyak beasiswa yang bisa memberi uang saku, tapi harus sering cari tau infonya.

Bahkan sejak 2013, uang kuliah tunggal (UKT) itu diatur dari kementrian terkait, jadi besaran UKT Disesuaikan dengan perekonomian keluarga.

Tapi, untuk mau tau besaran mutlak, tanyalah kepada mahasiswa FK di kampus yang anda targetkan. Terjamin akurat.

2. Mata Tidak Boleh Minus

Dari sekian banyak rumor, inilah menurut saya yang cukup aneh. Mengapa tidak, ujian seleksi masuk, seperti SNMPTN dan SBMPTN itu tidak ada tes kesehatan mata.

Bahkan teman saya menggunakan kacamata ditambah lensa kontak sekaligus untuk koreksi kelainan mata minus (miopi), dan banyak juga yang hanya pakai kacamata minus.

Cuma untuk di Kedokteran itu tidak boleh buta warna. Jadi lakukan skrinning buta warna sebelum memutuskan untuk kuliah.

Biasanya, setelah dinyatakan lulus seleksi, pihak kampus akan kembali melakukan tes kesehatan.

3.Tinggi dan berat badan ideal

Ini yang tidak masuk akal. Bayangkan saja, jika ada seorang pelajar yang cerdas, secara nalar dan logika bagus, dan mental yang kuat harus tersingkir karena tinggi badan 150 cm. Bagaimana?

Kecuali mau masuk militer, kepolisian, atau sekolah kedinasan tertentu, barulah tinggi badan dan berat badan ideal itu jadi syarat.

4. Sangat Pintar/Jenius

Ini kadang jadi pembicaraan di sekolah. Jawabannya? Tidak harus.

Yang dibutuhkan disemua jurusan adalah kemampuan berpikir, bernalar, dan berlogika yang baik. Disertai juga dengan ATTITUDE yang baik.

5. Hanya dari Lulusan SMA jurusan IPA

Nah ini memang benar. Jurusan IPS, Bahasa, maupun SMK bahkan SMK Kebidanan pun tidak bisa. Hal ini sudah diatur oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

6. Masa pendidikan yang lama

Benar. Untuk menjadi seorang dokter umum saja butuh waktu dari pre-klinik selama 3,5 - 4 Tahun (tergantung kurikulum kampus) dan Klinik/Coass selama 2 tahun.

Jadi total bisa memakan waktu 5,5 – 6 Tahun, jika kuliahnya lancar dan tepat waktu.

Sekian ulasan saya tentang rumor-rumor syarat masuk kedokteran, tentunya berdasarkan pengalaman sendiri.

Intinya, syarat pertama dan yang utama adalah lulus seleksi masuk, baik SNMPTN, SBMPTN, Maupun Ujian Mandiri.

Jangan mengubur impian seorang calon dokter dengan rumor-rumor yang keliru.

Lokasi:

Berbagi :