Memahami Perbedaan Kuantitas dan Kualitas Tidur

Apa itu kuantitas dan kualitas tidur?

Kebanyakan orang menganggap kualitas tidur yang baik adalah ketika kuantitas tidur yang tinggi, dalam hal ini lamanya durasi tidur tiap malam. Namun, tentunya kedua hal itu tentulah berbeda peran dalam mendapatkan manfaat dari tidur yang baik.

Meskipun terdapat tolak ukur yang baik untuk memulai, mendapatkan hasil yang maksimal dari menutup mata, diperlukan juga fokus untuk ketenangan tidur.

Dengan memaksimalkan aspek kualitas dan kuantitas tidur tersbut maka setiap orang dapat bangun dengan perasaan yang segar kembali. 


Kuantitas dan Kualitas Tidur


Berikut tinjauan yang perlu anda ketahui tentang kuantitas dan kualitas tidur.

Kuantitas Tidur

Kebanyakan orang dewasa mematok durasi tidur 7 – 9 jam tiap malam. Namun, untuk usia dewasa muda antara usia 18 – 25 tahun, beberapa hanya membutuhkan 6 jam tidur saja tiap malam. Karena setiap orang memiliki kuantitas tidur berbeda, maka perlu anda nilai kebutuhan tidur anda apakah sudah mendapatkan manfaat tidur sesuai dengan durasi tidur tiap malam.


Kualitas Tidur

Berbeda dengan kuantitas tidur, kualitas tidur berarti seberapa baik tidur yang anda alami. Pada orang dewasa, tidur berkualitas biasanya tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur lelap tanpa lebih dari sekali terbangun tiap malam, dan dapat tertidur kembali hanya dalam 20 menit jika terbangun dari tidur. 

Sedangkan kualitas tidur yang buruk bisa diketahui dari adanya usaha lebih untuk memulai tidur, misalnya gonta-ganti posisi tidur, membuat mata terlelah, menghitung jumlah domba dalam satu kelompok, menatap langit-langit kamar atau mencari lagu yang dapat menenangkan. 

Kualitas tidur yang buruk ditandai dengan hasil berupa kesulitan tidur, gelisah dan bangun pagi terasa lelah dan tidak berenergi.


Untuk mendapatkan manfaat tidur yang terbaik, harus fokus pada kuantitas dan kualitas tidur. 

Dengan kualitas tidur yang baik tentunya dapat membuat mood meningkat dari hari sebelumnya lebih dari kuantitas tidur karena tidur tanpa gangguan memungkinkan anda untuk mendapatkan jumlah tidur restoratif yang cukup.

Pada akhirnya, kualitas tidur bisa lebih sulit diukur daripada kuantitas tidur. Jika masih bermasalah dalam kedua aspek tersebut, berkonsultasilah dengan dokter untuk konsultasi serta mendapat tips tidur yang benar.


Posting Komentar untuk "Memahami Perbedaan Kuantitas dan Kualitas Tidur"